Halaman

LPPM Uninus Menyelenggarakan Workshop Penulisan Jurnal Online

Ketua Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat (LPPM)  Universitas Islam Nusantara (Uninus)  Dr.Ikka Kartika AF,M.Pd mengemukakan  sehubungan surat edaran  Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Nasional No:2050/E/T/2011 tanggal 30 Desember 2011 tentang Kebijakan Unggah Karya Ilmiah dan jurnal serta surat nomor : 152/E/T/2012 tanggal 27 Januari   2012 tentang Kewajiban Publikasi Tugas Akhir Mahasiswa S1,S2
dan S3 yang mulai diberlakukan pada bulan Agustus 2012. Uninus akan membuat dan mengembangkan  Sistem Aplikasi Pengolahan Berkala Ilmiah Elektronik atau Jurnal Online yang diperuntukan bagi Program Studi yang ada di lingkungan Uninus Berkaitan dengan hal tersebut  LPPM Uninus menyelenggarakan “ Workshop Penulisan  Dan Pendirian Jurnal  Ilmiah Online “ berlangsung hari Kamis 31 Januari 2013 di ruang Pasca Sarjana Lantai I Kampus Uninus JlSoekarno-Hatta No.530 Bandung yang para  pesertanya masing-masing sebanyak 4 orang setiap program studi,terdiri dari  Ketua Program Studi ,Sekretaris Program Studi serta  2 orang dosen program studi yang akan ditunjuk sebagai Dewan Redaksi Jurnal,yaitu dosen yang memahami penulisan karya ilmiah serta menguasai aplikasi Komputer. Kegiatan  Workshop  secara resmi dibuka rektor Uninus  Dr.H.Didin Wahidin M.Pd membahas beberapa materi yang disampaikan oleh narasumber antara  lain mengenai “ Kebijakan Tentang Jurnal Online “  oleh Dr.H.Suhendra Yusuf,MA, “ Sistimatika Penulisan Jurnal Online” oleh Dr.Hj.Ika Kartika,M.Pd, “ Aplikasi  Jurnal Online “  dan  “Simulasi Aplikasi Jurnal Online” oleh Soecipto,ST dan Andriana Gaffar,S.Pd,MM.Pd.
Menurut  Ikka Kartika menjelaskan kepada Koran Giwangkara  anjuran edaran dari  Dirjen Dikti Kementrian Pendidikan Nasional  ,memang mahasiswa  S1,S2  dan   S3 sebelum mengikuti ujian akhir mereka harus menulis dulu di jurnal on line yaitu  untuk  S1 cukup di  jurnal Online yang ada disini  ,kemudian  kalau S2 harus di jurnal yang terakreditasi secara nasional dan ini akreditasinya harus bukti ,sementara kalau S3 itu harus jurnal internasional  baru mereka boleh mengikuti  ujian akhir.Selanjutnya dia menjelaskan  bahwa  semua lembaga sudah  mematuhi anjuran itu  ,bahkan perguruan tinggi  negeri sudah berjalan ,swasta juga sudah banyak ,mereka sebelum ujian itu harus memasukan dulu artikel di jurnal online .Karena ini turut menentukan apakah mahasiswa ini betul-betul  mampu menulis ,mampu mengungapkan pemikiran-pemikiran  mereka didalam tulisan-tulisannya mereka buat sendiri,jangan-jangan   buatan orang  tidak bisa begitu ,karena pembingbing juga turut berperan apakah nanti artikel yang dibuat oleh mereka yang akan dimasukan ke jurnal online layak untuk di masukan kalau tidak mereka harus terus memperbaiki. Nantinya ini jadi suatu pembelajaran untuk mahasiswa bahwa menulis ini memang suatu keharusan bagi mahasiswa dan juga dosen.“Oleh karena itu  mudah-mudahhan ini bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan ,karena pa rektor Uninus  menetapkan  2013 ini mungkin sebagai baru rintisan dan  di tahun 2014 harus dilaksanakan.
Sedangkan Kepala Puskom (Pusat Komputer ) Uninus Soecipto ST menjelaskan  manfaatnya diadakannya Workshop  yakni selain  dosen mampu membuat jurnal ilmiah  serta terpancing untuk membuat jurnal ilmiah dengan hasil karya sendiri ,bukan dengan menjiplak karya orang lain ( plagiat)  juga kegiatan ini diharapkan bisa memacu peneliti-peneliti muda  membuat penelitian karya ilmiah, yang bisa dipublikasikan bukan hanya di  nasional,regional maupun nasional,internasional seperti rencana  Pembantu Rektor Uninus  Dr. Suhendra Yusuf  MA untuk presentasi di Amerika Serikat serta  dosen lebih berwawasan di IT,tetapi bukan sembarang  IT ,internet yang sehat bagaimana cara menangkal situs porno maupun yang lain .Nah harapannya seperti itu.
 Begitub pula mencari  File di internet dengan cepat ,kadang-kadang kita cari fail itu susah dan lama ,bertele-tele.Mungkin satu hari tidak dapat fail yang dicari . Tetapi dengan trik-trik yang telah  dipresentasikan  dalam workshop ini bisa lebih mempercepat pencarian fail ,menyimpan fail ,proteksi fail,serta membandingkan fail dengan program-program yang sudah ada.   Menyinggung hambatan  tentunya ada  tetapi bukan dari sarana dan prasarananya  tetapi dari semangat ,keinginannya  untuk mempublikasikan ,bagaimana supaya mahasiswa S1,S2 maupun S3 menpublikasikannya, sekarang ini ada kecenderungan masih  malalu-malu untuk mempublikasikan. etapi kalau  dari sarana ,rumah untuk jurnalnya ,koneksi internet kita sudah cukup ada,Online sudah  ada.,data mahasiswa,lulusan S1,skripsi ,disertasi maupun thesis S2  sebetulnyas sudah bisa diplublikasikan ,sebagian sudah dipublikasikan di web uninus.dot .id. Kita bisa memaksimalkan dosen-dosen yang baru supaya mempublikasikan karya ilmiahnya.Karya ilmiah yang banyak selama ini ,masih belum merata  yang dominan itu pendidikan seterusnya  hukum  sementara  prodi lain masih menyusul.(bejatikoran).-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar